YESUS BERNUBUAT TENTANG MUHAMMAD SIAPAKAH YESUS Matius 13:57: Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya."
Lukas 13:33: Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem.
Matius 21:11: Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea."
Markus 14:65: Lalu mulailah beberapa orang meludahi Dia dan menutupi muka-Nya dan meninju-Nya sambil berkata kepada-Nya: "Hai nabi, cobalah terka!" Malah para pengawal pun memukul Dia. Lukas 7:39: Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya: "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa."
Dalam ayat-ayat di atas dijelaskan bagaimana Yesus menyebut dirinya sebagai seorang nabi, utusan Tuhan, pembawa berita dari langit. Sebagian orang Israel percaya bahwa Yesus memang seorang nabi. Tetapi ada juga orang-orang yang tidak percaya akan kenabian Yesus dan memperolok-olokan dia, yang telah mengaku sebagai nabi bagi Israel.
Matius 15:24: Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
Kisah Para Rasul 13:23: Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus.
Dalam ayat-ayat di atas dijelaskan bagaimana Yesus mengaku sebagai utusan bagi Israel saja, bukan bagi seluruh ciptaan. Yesus adalah Juruselamat bagi Israel saja, bukan bagi seluruh ciptaan. Kata Juruselamat diambil dari kata Paraclete, suatu kata Yunani yang dapat berarti penolong, pembela, pemberi syafaat, pengantara, penghibur, dsb. Jadi bisa juga diartikan sebagai Jurusyafaat. Di dalam Alkitab dan Al-Qur`an dijelaskan bahwa Jurusyafaat itu hanyalah Allah dan orang-orang yang Allah beri izin untuk memberi syafaat.
Yesaya 43:11: Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.
Yesaya 19:20: Itu akan menjadi tanda kesaksian bagi TUHAN semesta alam di tanah Mesir: apabila mereka berseru kepada TUHAN oleh karena orang-orang penindas, maka Ia akan mengirim seorang juruselamat kepada mereka, yang akan berjuang dan akan melepaskan mereka. QS. Al-Baqarah: 255: Allah, tidak ada Ilah yang benar melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya.
Dalam 1 Yohanes dijelaskan bahwa Yesus juga seorang Paraclete. 1 Yohanes 2:1: kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
NUBUAT BAGI MUHAMMAD Yohanes 14:16: Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Yesus, yang seorang Paraclete, memohon kepada Allah agar mengirimkan seorang Paraclete yang lain. Seorang manusia, bukan seorang malaikat atau pun roh.
Yohanes 14:26 tetapi Penghibur, [yaitu Roh Kudus,] yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Dalam ayat di atas, penerjemah ingin memasukkan tafsirannya bahwa Paraclete itu adalah roh kudus. Padahal dalam teks asli, tafsiran seperti ini pastilah tidak ada. Bagaimana mungkin Paraclete itu mengacu pada roh kudus? Sedangkan roh kudus itu sudah ada sebelum Yesus diutus. Roh kudus telah ada ketika Allah menciptakan alam semesta. Roh kudus telah ada ketika Isteri Zakharia mengandung. Roh kudus telah ada ketika Maria mengandung. Bahkan roh kudus itu juga ada ketika Yesus telah lahir. Roh kudus itu juga telah ada ketika Yesus bernubuat tentang Paraclete itu. Padahal Paraclete itu dinubuatkan akan datang kemudian. Jadi jelaslah bahwa roh kudus bukanlah Paraclete itu.
Yohanes 16:7: Jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu.
Jadi Paraclete itu bukanlah Yesus, bukan pula roh kudus. Paraclete itu mirip dengan Yesus, yaitu seorang manusia, seorang nabi utusan Tuhan. Paraclete itu datang setelah Yesus, bukan sebelumnya. Padahal tidak ada nabi setelah Yesus, kecuali Muhammad Rasulullah saaw. Bahkan ketika Yesus menyebutnya dengan Penghibur (Paraclete), seharusnya kita sudah tahu bahwa dia adalah Muhammad. Sebab Paraclete juga berarti `yang terpuji' atau `yang dimulyakan', dalam bahasa Arab, kata ini disebut `Muhammad'. Jadi kata Yunani `Paraclete' adalah sepadan dengan kata Arab `Muhammad'. Maka sebenarnya Yesus telah menyebutkan identitas nabi yang ditunggu-tunggu itu, nabi akhir zaman, yang ajarannya adalah hingga akhir zaman. Tidak ada lagi nabi setelah nabi akhir zaman itu. Bahkan dalam Injil Barnabas, hal ini sangat jelas sekali. Injil Barnabas pasal 42: . Mereka (orang-orang Lewi) berkata, "Jika kamu bukan Messiah itu, tidak juga Eliyah atau Nabi yang ditunggu itu, untuk apa engkau menyebarkan dogma baru, dan menjadikan dirimu menganggap lebih daripada Messiah itu?" Yesus menjawab, "Mukjizat-mukjizat yang dikerjakan Allah dengan tangan-tanganku menunjukkan bahwa aku berbicara yang dikehendaki Allah; sungguh-sungguh tidak pula aku berbuat menjadikan diriku menganggap seperti dia yang kamu bicarakan. Karena aku tidak pantas untuk melepaskan ikat kaus kaki atau kancing sepatu Pesuruh Allah itu, Messiah yang telah diciptakan sebelum aku, dan akan datang sesudah aku, dan akan membawa kata-kata kebenaran, sehingga agamanya tiada berkesudahan." .
Didalam Injil Kenyataan (wahyu kepada Yahya maksudnya) pasal
19 ayat 11 sampai 12, disana disebutkan:
11. Maka kulihat langit terbuka, maka adalah seekor kuda
putih dan yang menunggang ialah yang bernama Kepercayaan dan
Kebenaran. Maka dengan keadilan ia memutuskan hukum dan
berperang.
12. Adapun matanya seperti nyala api, dan keningnya ada
mahkota banyak. Maka ada satu nama yang tertulis padanya,
yang tidak diketahui oleh seluruh dunia, kecuali oleh Dia
sendiri.
Injil Barnabas pasal 44: . Yesus berkata, "Wahai Muhammad, semoga Allah beserta engkau, dan mudah-mudahan Dia berkenan menjadikan aku layak untuk membuka tali sepatumu ".
http://kristology.blogspot.com
Wednesday, June 2, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment