Bismillahirrohmaaniirrohiim,
Dan (ingatlah) ketika 'Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad ." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." (QS. 61 : 6)
Inilah informasi dari Al Quran tentang nubuwat dari Nabiyulloh Isa Alaihissalam tentang kedatangan Rasul yang bernama Ahmad. Ahmad sendiri secara etimologis sepadan dengan Mahmada, Mahmoud, Muhammad artinya "yang terpuji". Tetapi tentu saja bila informasinya didapat dari Al Quran tentu bersifat "sepihak" dan belum memadai. Dalam Injil Yahya (Yohanes) Pasal 16 Ayat 7: "Tetapi telah kukatakan segala perkara ini kepadamu, supaya bergunalah kepadamu kalau aku pergi, karena kalau aku tidak pergi, PENGHIBUR itupun tak akan datang kepadamu; tetapi kalau aku pergi aku akan menyuruh dia kepadamu". Ayat 14: "Maka ia pun akan memuliakan aku, karena ia akan mengambilnya daripada barang yang aku punya, diberikannya tahu kepada kamu kelak".
Ayat diatas merupakan kutipan yg berisikan informasi mengenai kehadiran seorang PENGHIBUR setelah Nabi Isa (Yesus) yang akan mengambil sebagian hukumnya dan memuliakan Nabi Isa. Tetapi informasi ini masih belum jelas siapakah PENGHIBUR yg dimaksud ini. Rasa penasaran ini menyebabkan penulis membeli beberapa buku perbandingan Islam dan Kristen. Tapi sungguh diluar dugaan, jawaban penasaran saya justru sedikit terjawab oleh sebuah buku kuno koleksi orang tua saya, hasil karya orang Indonesia sendiri.
Surprise juga ketika saya menemukan sebuah buku kuno yang berjudul "Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad SAW" karya Kjai Hadji Moenawar Chalil terbitan pertama thn. 1936 M (terbit pada masa penjajahan Belanda). Menurut saya KH Moenawar Chalil merupakan ulama langka yang juga mendalami ilmu kristologi yang pada saat itu merupakan hal yang langka. Dalam buku beliau edisi revisi tahun 1953 M, beliau menulis pernah bertemu muka dengan almarhum Panglima TNI, Jenderal Sudirman tahun 1947. Ternyata Panglima membaca dan mempelajari kitab karyanya tersebut.
Panglima Sudirman berkata: "Buku Tarikh Nabi Muhammad karangan saudara itulah yang sering saya baca dan saya perhatikan dalam waktu luang. Selama saya memimpin Angkatan Perang Republik Indonesia untuk melawan Belanda". Hal ini tidaklah aneh mengingat Sudirman merupakan sosok tentara yang juga santri.
Menurut KH Moenawar Chalil dalam Injil Barnabas, Nabi Isa Alaihissalam tidak hanya menubuwatkan tentang kehadiran Nabi akhir zaman, tetapi juga menyebutkan secara lengkap bahwa namanya adalah Muhammad. Berikut kutipan beliau :""Barnabas ialah nama seorang sahabat atau hawariyyun (pembela) Nabi Isa AS. Injil Barnabas itu adalah sebuah kitab Injil yang ditulis oleh Barnabas sendiri dari wasiat Nabi Isa sendiri. Maka isi Injil Barnabas itu satu-satunya kitab Injil yang isinya berlainan dari kitab Injil yang lain. Misalnya tentang ayat-ayat yang memberitakan akan datangnya Nabi Muhammad SAW dengan jelas, kemudian peristiwa penyaliban Isa melainkan yang disalib adalah Yudas.
Karena isinya berbeda dengan Injil Paulus, maka para pengikut Paulus tidak mau mengakui isi dari Injil Barnabas ini. Sepanjang riwayat oleh persidangan para pemimpin gereja abad ke-3 Masehi telah diputuskan tidak boleh dipakai (diikuti oleh para pengikut Kristen). Pula pada akhir abad ke-5 M sebelum Nabi Muhammad dibangkitkan, seorang Paus di Roma telah menyatakan haram untuk membaca beberapa kitab agama termasuk diantaranya ialah Injil Barnabas.
Ada sebuah naskah Injil Barnabas itu diketemukan di dengan bahasa Italia Kuno tersimpan di gedung buku Vatikan. Kemudian naskah tersebut diambil oleh seorang pendeta Kristen bernama Moreno pada akhir abad ke-16 M. Naskah inilah yang kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Inggris lalu pada tahun 1325 H, naskah tersebut diterjemahkan kedalam bahasa Arab oleh Dr. Khalil Bek Sa'adah, seorang terpelajar berkebangsaan Egypt (Mesir). Ayat Injil Barnabas yang dikutip disini merupakan hasil kutipan dari kitab tafsir Al Manaar jilid III karya Sayyid Muhammad Rasyid Ridha dan beberapa yang dikutip dari Syekh Thantawy dalam kitab tafsirnya Al Jawaahir Jilid I dan beberapa jilid lainnya.
Barnabas fasal 72, sesudah Al Masih memberitahukan kepada Hawariyyun bahwa beliau akan meninggalkan alam dunia kemudian beliau berkata :
7. "Maka ketika itu menangislah para utusan Yesus sambil berkata: "Wahai Guru ! Mengapa engkau akan meninggalkan kami jika demikian bahwa kami merasa mati lebih baik bagi kami daripada engkau tinggalkan".
8. Yesus berkata: "Janganlah hatimu bergoncang dan jangan kamu takut, karena sesungguhnya aku ini bukan yang menjadikan kamu, tetapi Allah yang menjadikan kamu. Dia yang memelihara kamu."
10. "Adapun tentang tugasku, sesungguhnya aku datang untuk menyediakan jalan bagi RASUL ALLAH yang akan datang dengan membawa tugas kelepasan alam ini".
11. "Akan tetapi awaslah olehmu jika kamu akan ditipu orang, karena sesungguhnya akan datang beberapa orang Nabi yang palsu; mereka akan mengambil perkataanku dan mengotori injilku".
12. Ketika itu Andarawus berkata: "Wahai Guru, sebutkanlah bagi kami satu tanda supaya kami kenal dia ?"
13. Jawab Yesus: "Sesungguhnya dia tidak akan datang pada masa kamu ini, tetapi ia akan datang kelak berbilang tahun di belakang kamu, yaitu waktu Injilku ini dirusakkan dan hampir tidak terdapat lagi tiga puluh orang yang beriman".
14. "Pada waktu itulah Allah me-rahmati alam ini; maka diutusNyalah seorang utusan yang dimana AWAN PUTIH AKAN MENAUNGINYA*, mengenal dia seorang hamba yang dipilih Allah, dan ia akan menampakkannya kepada seluruh alam".
15. "Dan ia akan datang membawa kekuatan yang besar untuk mengalahkan orang yang berbuat durhaka, dan dia akan menghapus penyembahan berhala dari dunia ini".
16. "Dan sesungguhnya aku gembira dengan yang demikian, karena dengan perantaraannya Allah akan dimuliakan orang dan dia menampakkan kebenaranku".
17. "Dan dia akan memurkai orang-orang yang berkata bahwa aku (Yesus) lebih besar dan lebih tinggi dari manusia".
22. "Dan ia akan datang membawa kebenaran lebih jelas daripada keterangan oleh para Nabi yang lain; dan ia akan membenci orang yang berlaku tidak baik".
*Ketika Muhammad berusia 12 tahun, ia diajak pamannya Abu Thalib berdagang ke negeri Syam, dalam perjalanan tersebut ia selau dinaungi awan putih dan kemudian bertemu dengan seorang pendeta nasrani bernama Bakhiraa. Kemudian pendeta ini mengamati secara mendalam sosok Muhammad dan awan putih yang menaunginya. Kemudian ia berpesan agar berhati-hati terhadap orang Yahudi karena anak ini kelak akan menjadi Rasul penutup zaman.
Banabas fasal 97 ayat:
6. Yesus berkata: "Dan bahwasanya yang mengembirakan aku, ialah agamanya tidak akan berkesudahan, karena Allah akan memeliharanya benar-benar".
7. Kahin berkata: "Apakah akan datang lagi kemudiannya nabi-nabi setelah Rasul Allah itu datang ?"
8. Yesus menjawab: "Tidak akan datang lagi kemudiannya nabi-nabi yang benar-benar diutus Allah".
14. Kahin berkata: "Apakah yang dinamakan MESIYA itu ? Dan apakah tanda yang memberitahukan kedatangannya ?"
15. Yesus berkata: "Sesungguhnya nama MESIYA itu amat mengherankan, karena Allah sendiri yang menamakannya tatkala menciptakannya, karena Allah sendiri yang menamakannya tatkala menciptakannya, dan Dia telah meletakkan nama itu disatu tempat yang indah di langit."
16. Sabda Allah: "Sabarlah olehmu hai MUHAMMAD, karena sesungguhnya Aku lantaran engkaulah Aku hendak menjadikan surga dan alam dunia ini, dan sejumlah besar dari pada makhluk yang Aku berikan kepada engkau, sehingga siapa-siapa yang memberkati engkau, ia akan diberkati, dan siapa-siapa yang melaknati engkau, ia akan dilaknati.
17. "Dan apabila Aku mengutus engkau kepada dunia, Aku menjadikan engkau utusan-Ku untuk memberi kelepasan, dan adalah perkataanmu yang benar, hingga langit dan bumi hancur luluh, tetapi iman engkau tidak akan hancur luluh."
18. "Bahwasanya nama yang diberkati itu adalah MUHAMMAD".
19. "Ketika itu orang banyak sama mengangkat suaranya: "Ya Allah ! Utuslah oleh-Mu utusan-Mu kepada kami ! Ya Muhammad, marilah segera datang untuk melepaskan alam dunia ini".
Subhanallah, disini kami rasa telah cukup jelas bahkan Injil Barnabas hingga menyebutkan namanya tentang siapa utusan Allah setalah wafatnya Nabi Isa Alaihis salam. Semoga kita akan tetap berada di jalur Allah Azza Wa Jalla sebagaimana yang telah ditetapkan melalui perantaraan para Rasul-rasulnya terutama baginda mulia Muhammad Shollahu'alaihi wassalam karena hanya inilah jalan keselamatan sebagaimana yang telah dijanjikan Allah Azza Wa Jalla. - Wallahu'alam bishshowab,
Wassalamualaikum Warrohmatullohi Wabarokatuuh,
(dari : "Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad SAW Jilid IA" karya Kjai Hadji Moenawar Chalil, cetakan keenam 1977. Penerbit "Bulan Bintang", Jakarta. Jl. Kramat Kwitang I/8, Jakarta Pusat Telepon 42883)
_________________
http://www.fupei.com/IDForum-viewthread-tid-12006.html
Wednesday, June 2, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment